Proses bedside handover yang tidak efektif beresiko menyebabkan kematian pada pasien. Sampai saat ini, angka kematian akibat Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) pada pasien rawat inap berjumlah 33,6 juta per tahun atau berkisar 44.000 sampai 98.000 pasien. Sedangkan, angka insiden KTD selama proses perawatan mencapai angka 46% . Angka ini sebenarnya dapat ditekan, apabila perawat melaksanakan bedsidehandover secara terstruktur dan sistematis.