Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Mengatasi Dampak Pahit Broken Home

26 April 2024   20:54 Diperbarui: 26 April 2024   20:59 83 0
Mengatasi Dampak Pahit Broken Home: Kunci Kesembuhan dan Kebahagiaan"*

Dalam masyarakat modern saat ini, fenomena broken home atau rumah tangga yang terpecah menjadi sebuah kenyataan yang tidak jarang kita temui. Hal ini menggambarkan kondisi di mana orang tua tidak lagi hidup bersama dalam satu rumah tangga, sering kali akibat dari perceraian atau pemisahan yang lainnya. Dampak dari broken home tidak hanya dirasakan oleh orang tua, tetapi juga oleh anak-anak yang menjadi korban langsung dari situasi tersebut.

Dalam banyak kasus, anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan broken home sering mengalami tantangan emosional, psikologis, dan bahkan fisik. Mereka mungkin mengalami perasaan kehilangan, kebingungan, dan rasa sakit karena perpisahan orang tua mereka. Tanpa dukungan keluarga yang utuh, mereka juga rentan terhadap masalah perilaku seperti depresi, gangguan makan, dan gangguan kecanduan.Namun demikian, penting untuk diingat bahwa meskipun situasi broken home dapat menjadi ujian yang berat, bukanlah akhir dari segalanya. Ada langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk membantu anak-anak dan keluarga yang terkena dampaknya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun