Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Peran Perpustakaan Sekolah dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa

9 Desember 2024   13:15 Diperbarui: 9 Desember 2024   13:33 121 6
Peran Perpustakaan Sekolah Dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa

Menurut Undang-Undang (UU) nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, isinya mengatur bahwa Perpustakaan sebagai institusi yang mengelola karya tulis, cetak, dan rekam. UU ini bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan menjadikan Perpustakaan sebagai wahana/alat belajar sepanjang hayat.

Beberapa ketentuan yang ada dalam UU nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan,  antara lain berbunyi:
1. Perpustakaan berfungsi untuk memenuhi kebutuhan , penelitian, pelestarian, informasi,  dan rekreasi.
2. Perpustakaan Nasional, Perpustakaan Umum Pemerintah, Perpustakaan Umum Provinsi, Perpustakaan Umum Kabupaten/Kota, dan Perpustakaan Umum Perguruan Tinggi dipimpin oleh Pustakawan atau tenaga ahli dalam bidang Perpustakaan.
3. Pemerintah dan Pemerintah Daerah memberikan penghargaan kepada masyarakat yang berhasil melakukan gerakan pembudayaan gemar membaca.
4. Lembaga penyelenggara perpustakaan yang tidak melaksanakan ketentuan yang diatur dalam UU ini dikenal sanksi administratif.

Selain diatur dalam UU nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan,  terdapat juga Peraturan Pemerintah (PP) nomor 24 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan UU nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.

Jadi, secara garis besar yang dimaksud dengan Perpustakaan adalah tempat untuk menyimpan, mengelola, dan menyajikan berbagai sumber pengetahuan, seperti buku, jurnal, majalah, dan berbagai referensi cetak lainnya.

Perpustakaan juga menjadi tempat untuk:
1. Belajar secara mandiri
2. Tempat mendapatkan informasi
3. Sumber saat melakukan penelitian
4. Melestarikan dan mengembangkan kebudayaan
5. Mempublikasikan karya
6. Menyimpan karya dan pengetahuan masyarakat
7. Memberi nilai tambah pada informasi
8. Menjadi tempat rekreasi informasi

Sedangkan tugas dan fungsi Perpustakaan, adalah:
1. Menyusun rencana strategi perpustakaan
2. Menyusun rencana dan program tahunan
3. Menyusun program pengembangan perpustakaan
4. Mengorganisasikan sumber daya dan dana
5. Membimbing dan membina sumber daya manusia di unitnya
6. Mengkoordinasikan penyelenggaraan bidang-bidang yang ada di unitnya.

Membaca penjelasan di atas, kita jadi paham tentang betapa pentingnya perpustakaan. Karena itulah, selayaknya setiap sekolah memiliki perpustakaan.

Wajah, bentuk dan lokasi perpustakaan sekolah tidak perlu mewah, namun semua tergantung dari sumber daya dukung, sumber daya manusia, dan juga sumber dana yang dimiliki sebuah sekolah.

Perpustakaan sederhana bila dikelola dengan baik, dengan jumlah buku bacaan yang memadai, rasanya sudah cukup untuk memberi kontribusi positif buat sekolah tersebut.

Jangan lupa juga untuk terus mengingatkan para pelajar agar meningkatkan minat baca, bisa dilakukan dengan mengingatkan secara rutin saat upacara bendera atau menempel slogan-slogan cinta buku di dinding sekolah.

Perpustakaan yang baik, selain memiliki tempat yang memadai dan jumlah buku yang representatif, juga memiliki aturan-aturan yang mengikat antara perpustakaan dan pengunjung.

Diantara aturan tersebut, contohnya adalah:
1. Selama berkunjung tidak diperkenankan ribut, harus menjaga ketenangan karena akan mengganggu pengunjung lainnya.
2. Menjaga ketertiban, keamanan, dan kebersihan perpustakaan.
3. Mengembalikan buku ke tempat semula setelah membaca.
4. Diperbolehkan meminjam untuk dibawa pulang, tetapi harus dikembalikan ke perpustakaan lagi setelah beberapa hari peminjaman.

Dengan aturan-aturan yang berlaku dan disepakati, diharapkan perpustakaan bisa berjalan lebih baik sehingga keberadaannya di lingkungan sekolah makin terasa manfaatnya.

Tumbuh dan berkembangnya sebuah perpustakaan sekolah, ditandai dengan kemampuan perpustakaan menarik minat baca pelajar.

Dengan perpustakaan yang layak, juga jumlah dan variasi jenis buku, kenyamanan pengunjung saat membaca, serta digabungkannya dengan program cinta membaca buku, maka tak salah bila perpustakaan mampu menarik pelajar untuk datang dan membaca.

Variasi jenis buku sangat penting mengingat kebutuhan pelajar akan informasi sangat beragam, ada siswi yang butuh buku-buku agama, science, biologi, atau sekadar novel ringan.

Dengan beragamnya variasi buku di perpustakaan sekolah, tentu saja mempengaruhi jumlah kunjungan. Jumlah kunjungan yang meningkat menandakan bahwa perpustakaan sekolah sudah dianggap sebagai sumber ilmu, sumber pengetahuan, sumber literasi yang bisa diandalkan oleh para siswa.

Keberadaan perpustakaan sekolah bukan lagi sekadar penting, tapi merupakan kebutuhan siswa yang harus diwujudkan.

Sebagai tempat dan sumber ilmu tambahan, perpustakaan harus mampu menjawab tantangan yang hadir.

Program-program baru bisa dijadikan daya tarik untuk menambah jumlah pengunjung. Misalnya, ada pekan review buku bersama, atau perlombaan membuat puisi dan cerpen saat bulan bahasa.

Program lain yang bisa dilakukan, adalah bekerja sama dengan sejumlah guru mata pelajaran tertentu untuk menambah daya tarik perpustakaan sekolah agar lebih sering dikunjungi.

Misalnya bekerjasama dengan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam rangka membuat majalah dinding, bekerjasama dengan guru pelajaran PPKn untuk membuat makalah tentang pahlawan nasional, dll. Program kerjasama tersebut, tentunya diharapkan mampu menunjang peran perpustakaan di sekolah untuk meningkatkan minat baca siswa.

Program lainnya, seperti bekerjasama dengan perpustakaan sekolah lain dengan mengadakan lomba baca nyaring, pembacaan puisi, dan lomba literasi lainnya.

Dengan demikian terjadi sinergi yang baik antar perpustakaan sekolah, yang intinya tentu saja meningkatkan minat baca pelajar. Dengan meningkatnya minat baca, diharapkan para pelajar menjadi lebih pintar dan berprestasi, baik secara ketrampilan maupun akademik, di sekolah ataupun luar sekolah.

Semoga dengan makin banyak siswa yang terdorong untuk lebih aktif membaca, menjadikan wawasan lebih terbuka, pola pikir lebih luas, dan pemahaman terhadap literasi makin menguat.

Mari, kita tingkatkan peran perpustakaan di sekolah kita masing-masing agar tumbuh budaya baca yang mampu menghasilkan siswa-siswi yang unggul, cerdas, dan  berprestasi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun