Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Bantu Pengrajin Tempe Mojokerto lewat Program Insentif Abdimas Terintegrasi MBKM

22 Desember 2022   16:59 Diperbarui: 22 Desember 2022   17:05 233 1
Minim peralatan, anggaran dan modal adalah segudang permasalahan UMKM yang tak pernah terselesaikan. Masalah-masalah tersebut berdampak pada laju UMKM untuk berkembang menjadi terhambat. Pak Endik, Pemilik UMKM Tempe yang berada di Dusun Clangap, Mojokerto menjadi saksinya. Ia telah menekuni usaha tempe lebih dari 10 tahun tetapi usahanya tidak mampu berkembang, justru mengalami penurunan. Hal itu terbukti dari kapasitas produksinya dalam beberapa tahun sebelum pandemik Covid-19 yang mencapai 800kg. Namun, saat ini Pak Endik hanya mampu menjual tempe sebanyak 125kg. Ketatnya persaingan pengrajin tempe yang baru beroperasi di pasar-pasar tradisional Mojokerto berdampak signifikan terhadap penurunan penjualan tempe Pak Endik. Terlebih tempe Pak Endik belum memiliki merk dan label.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun