Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy

Obatilah Penyakit Sebelum Dia Datang!

26 Agustus 2012   03:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:19 249 0
Coba perhatikan lingkungan sekitarmu, di kantor, kelas, atau di dalam keluarga, ada berapakah orang yang sakit? Tentu jawabannya bervariasi. Tapi taukah kamu, jika presentase orang sakit jauh lebih sedikit dibandingkan orang sehat. Hanya sekitar 30% dari populasi merupakan orang sakit, dan sisanya merupakan orang yang sehat (termasuk anda yang sedang membaca tulisan ini!). Tidak disangsikan lagi setiap orang akan lebih memperhatikan orang sakit dan berfikir untuk kesembuhannya, tapi bagimanakah perhatian kita terhadap orang sehat? Adakah perhatian kita untuk tetap menjaga kesehatan orang sehat?

Menjaga kesehatan sangatlah mudah, murah dan efektif. Berbeda apabila sudah dalam kondisi sakit, maka akan banyak biaya yang dikeluarkan, ditambah lagi waktu yang terbuang, serta terganggunya aktifitas sehari-hari.

Melalui perubahan kebiasaan, banyak penyakit yang dapat disingkirkan. Bagi kamu yang tidak bisa lepas dari rokok, sebaiknya berfikir ulang untuk menekuni hobi yang satu ini. Terdapat berbagai macam zat berbahaya dalam asap rokok, diantaranya: TAR, nikotin, formalin, fenol, nitrosamine, CO, benzopyrene, nitrogen oksida, dan masih banyak yang lainnya. Apabila kamu tidak mematikan rokok sekarang, bersiaplah dengan berbagai jenis kanker (bibir, mulut, tenggorokan, paru, serviks); berbagai jenis penyakit jantung (infark jantung, henti jantung mendadak), stoke, penyempitan pembuluh darah (atherosclerosis), Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), disfungsi seksual, gangguan kehamilan dan janin, serta banyak lagi yang lainnya.

Berikut ini juga penting untuk menjaga kesehatan, yaitu dengan menjaga asupan makanan. Ilmu gizi molekuler sudah membuktikan beberapa makanan/nutrisi dapat menekan ekspresi gen penyakit tertentu. Dengan memakan makanan tersebut, resiko untuk mendapatkan suatu penyakit akan berkurang. Sebagai contoh, minyak ikan yang mengandung n-3PUFA akan menekan resiko terjadinya diabetes mellitus tipe 2 (DM2). Sebaliknya, makanan tinggi kolesterol akan mempertinggi resiko DM2. Contoh lainnya alkohol yang dapat meningkatkan kadar homosistein yang berpotensi menimbulkan penyakit jantung. Secara mudah, hindarilah makanan-makanan cepat saji (yang bukan rahasia umum lagi, mengandung kolestrol tinggi dan zat-zat berbahaya lain), perbanyak sayur dan buah (kaya antioksidan), serta jaga asupan kalori sesuai dengan kebutuhan.

Satu lagi contoh kebiasaan yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan, olah raga teratur! Sempatkanlah berolah raga minimal 15 menit sehari. Kamu tidak perlu pergi ke gym atau fasilitas olahraga lain, dengan berjalan ke tempat kerja/kampus/sekolah, bersepeda, jogging, ataupun stretching sudah cukup untuk melatih jantung dan pembuluh darah agar tetap fit, melindungi dari penyempitan pembuluh darah, penyakit jantung, dan juga diabetes mellitus.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun