Kau tak bisa semena-mena, membunuh dan mengubur mimpi-mimpi ini.
Yang telah susah payah  dirajut hari demi hari.
Atas dasar ego seperti apa, kau tega lakukan itu ?
Kami hanya ingin melihat garuda terbang ke langit dunia.
Tolonglah pak,
Mimpi itu kini didepan mata, kami tak ikut campur pelik politik negara, kami hanya ingin menepuk banga lambang garuda.
Kini kami tak tau harus menunggu berapa lama lagi,
Kami tak tau harus bagaimana lagi,
Doa-doa kami telah mengalir, hari demi hari.
Kini kau telah runtuhkan semua ini, menyuruh kami mengubur sedalam-dalamnya, menyirami mimpi sendiri dengan kesedihan dan air mata.