Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Konflik Tiada Henti #006

6 Maret 2022   17:27 Diperbarui: 3 Juni 2023   10:59 98 15
Berulang manusia tak mampu belajar,masa lalu kelam, darah-darah ditumpahkan,jalan-jalan memerah, tembok-tembok menghitam,
pohon-pohon terbakar, bunga jalan menghilang.
Lalu kelak apa yang akan kita ceritakan?

Salah menyalakan, berkoar adu kebenaran.
Curiga dan benci, khawatir dan ambisi,
rasa yg telah ada dari jaman purba,
terus terwaris pada anak cucu Adam Hawa.
Dari abad ke abad, dari generasi ke generasi.
Akankah harapan itu hanya sekedar ilusi?
Keadilan, dan kedamaian, seolah hanya sekedar narasi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun