akan aku bawa sebagai bekal tidurku,
menemani dalam setiap mimpi buruk ku.
Ia akan bersemayam dalam pikiranku,
memberikan gelap dan muram dalam pagi juga malam.
Ia senantiasa memberikan debar detik-detik waktuku memudar.
Tertawa terbahak, di atas perjuangan tiada akhir.
Sayang aku tetap disini dalam sepi,
dalam muram, merindukan cahaya-cahaya,
yang hilang entah pergi kemana.