Harian Kompas pada 3 Oktober 2022 ini memuat cover yang menyayat. Seluruh nama yang meninggal dari tragedi Kanjuruhan Sabtu 1 Oktober lalu jelas tercatat. Ada yang menyebut 130 tewas, tapi yang pasti menelan lebih dari 400 korban. Benar-benar menyita emosi. Â Korban yang dirawat kebanyakan disebabkan karena kurang oksigen, terinjak-injak, dan mata merah; efek gas air mata. Ada juga suporter yang meninggal di pelukan pemain.
KEMBALI KE ARTIKEL