Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga

3 Partai Krusial Bagi Indonesia, Dimana Kita Setelah itu?

31 Oktober 2013   10:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:47 488 3

Salam Sportivitas,

Sudah hampir seminggu saya tidak berinteraksi dengan kompasiana, entah sudah berapa ratus artikel saya lewati, dan mungkin juga kini saya sudah mulai termasuk salah satu kompasianer yang “Kudet” (Kurang Update) di kanal bola. Partai Real Madrid vs Sevilla semalam yang berakhir 7-3 adalah partai pertama yang saya tonton, setelah absen seminggu karena tugas yang datang silih berganti di akhir bulan ini.

Maka dari itu, ada baiknya bila saya mulai artikel ini dengan bertanya, “Bagaimana kondisi timnas kita saat ini? Apa ada kabar yang wow?”, Partai vs Kyrgiztan seperti sudah hampir pasti akan terlaksana Jumat ini, dengan RCTI sebagai pemegang hak siarnya (cmiiw). Tapi sekali lagi, kegagalan kembali harus ditanggung BTN dengan batalnya partai vs Korut. April 25 SC di plot sebagai pengganti partai vs Timnas Korut. Sebagai tambahan, April 25 SC adalah klub tersukses di DPR Korea League dengan rekor 13 kali juara kasta tertinggi, disusul Kigwancha SC dan Pyongyang City SC yang masing-masing menggondol 5 kali juara liga.

Berdasarkan hal tersebut sudah hampir bisa dipastikan bulan November ini akan ada 3 partai resmi untuk Indonesia di kalender FIFA. Ini merupakan sebuah kemajuan yang berarti dimana, sebelumnya kita sangat “kering” pertandingan intrernasional. Meskipun 2 diantaranya adalah partai wajib, tapi itu sudah cukup bagi kita, penggila bola nusantara, untuk melihat aksi-aksi pahlawan lapangan hijau.

Indonesia tidak sendiri dalam melakoni 3 partai dalam bulan November ini, adalah Malaysia yang juga akan melakukan hal serupa. Sama seperti halnya Indonesia, 2 partai untuk Malaysia adalah partai wajib, di ajang Pra Piala Asia 2015. Sementara 1 partai lainnya adalah kontra Kuwait, yang akan diadakan di Kuwait City, Kuwait, pada 8 November mendatang.

Melihat hal ini, saya ingin sedikit mengomentari pemilihan lawan tanding (Kyrgiztan dan Kuwait) bagi ke dua negara tersebut. Menurut saya, memilih Kyrgiztan sebagai lawan tanding friendly match adalah langkah bijak bagi timnas Indonesia. Karena, selain kans kemenangan terbuka lebar, yang artinya ada tambahan poin, juga menjaga peluang poin Indonesia dari kemungkinan hilang dari 2 partai wajibnya, yaitu melawan China PR dan Irak.

Bagaimana dengan Malaysia? Memilih Kuwait sebagai lawan tanding friendly match, menuurut saya adalah perjudian yang mungkin bisa berbuah manis. Betapa tidak, Kuwait yang saat ini menduduki peringkat 109, tentu memiliki nilai yang jauh lebih baik dibanding Kyrgiztan yang masuk dalam area U-150. Bila Malaysia berhasil menahan seri saja Kuwait itu artinya ada sekitar 15-20 poin untuk Malaysia, bahkan bisa mencapai sekitar 35 poin bila bisa memenangkan partai itu.

Bandingkan dengan lawan Kyrgiztan yang hanya akan mendatangkan maksimal 14 poin bila Indonesia berhasil memenangkan partai tersebut. Tapi biar bagaimanapun, ini sudah merupakan kemajuan dari pada bulan-bulan sebelumnya. Dan pantas untuk kita support agar ke depannya lebih baik.

Bila pada artikel-artikel saya sebelumnya, saya selalu menghadirkan prediksi rank FIFA berikutnya. Kali ini saya tidak mau sendiri. Saya ingin bersama-sama dengan kompasianer yang membaca artikel ini untuk menjadi rank  predictor. Saya sudah menyusun sebuah tabel lengkap dengan perkiraan poin yang akan diraih dari 3 partai yang akan dilakoni Indonesia, dan bonus 3 partai yang akan dilakoni Malaysia sebagai pembanding.

Karena ada 3 partai, maka akan ada 27 perkiraan nilai yang akan muncul (rumus 33). Silakan Anda menebak kira-kira bagaimana nilai akhir dari 3 partai tersebut.

Glosarry:

Partai I: vs Kyrgiztan (INA), vs Kuwait (MAS)

Partai II: vs China PR (INA), vs Bahrain (MAS)

Partai III: vs Irak (INA), vs Qatar (MAS)

W – D – L : Win – Draw – Lose

Dari tabel tersebut, manakah yang paling mungkin sebagai hasil akhir dari pertandingan-pertandingan tersebut. Hasil dari prediksi ini akan saya masukkan dalam artikel saya selanjutnya. Saat ini saya sudah menyusun sebuah tabel prediksi untuk peringkat “mungkin” bagi Indonesia, yaitu antara 128 sampai 169 dunia. Dalam prediksi saya Indonesia tidak keluar dari peringkat tersebut, hanya saja dalam tabel tersebut belum saya masukkan nama Indonesia dan Malaysia, yang tentunya bisa jadi harap-harap cemas buat kita semua.

Bagaimana dengan negara-negara yang nihil partai dalam setahun atau Nan? Apa negara-negara yang ini sudah masuk dalam hitungan? Ya, ada 7 negara dalam range 128-169 yang akan mendapatkan perhitungan “Nan” dalam FIFA rank prognosis tools. Mereka adalah Suriname, St. Kitts & Nevis, Chad, Puerto Rico, Bermuda, Sao Tome E Principe, dan Dominica. Saya sudah menghitung soal kemungkinan poin mereka, yang jelas saya akan menampilkan angkanya, bukan Nan.

Meskipun Nan, poin Chad, Puerto Rico, dan Sao Tome E Principe justru naik sekitar 15 poin. Tapi untuk Suriname, St. Kitts & Nevis, Bermuda, da Dominica, nilai mereka akan terkoreksi antara -15 hingga -70 poin.

Mari sama-sama kita menyusun peringkat FIFA untuk bulan depan. Selamat memilih...

Salam Sportivitas...

Bekasi – Indonesia

31102013

Sumber: fifa.com, wikipedia.com, soccerway.com

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun