Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Seabad Lalu [Memperingati 100 Tahun Chairil Anwar]

4 Agustus 2022   10:50 Diperbarui: 4 Agustus 2022   11:08 187 25
Seabad lalu, ketika sang penyair lahir
menghirup udara di luar rahim untuk pertama kali
Masa hidupnya yang singkat
Belum lagi kepala tiga
sedangkan sejumlah penyakit menggerogoti tubuhnya

Tapi tidak dengan jiwanya
yang menyimpan api pemberontakan
yang melahirkan kata-kata
tentang cinta yang tak berbalas
tentang orang-orang yang tersisih dari kehidupan
tentang perjuangan yang tak kenal lelah
tentang kemesraan yang transendental dalam suatu doa

Bahkan sajak tentang kematian
seolah ia alamatkan kepada dirinya yang mati muda, "Hidup hanya menunda kekalahan"

Seabad lalu, ketika sang penyair lahir
mungkin tak pernah terpikir
bahwa di kehidupannya ia akan bersikeras untuk hidup seribu tahun lagi

Dan kita sama tahu, ia telah membuktikannya hingga hari ini

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun