Bahkan membaca bukan lagi sebuah hobi melainkan sudah menjadi kebiasaan yang masih terpelihara hingga saat ini.
Kebiasaan ini tidak lepas dari pengaruh keluarga, terutama kakek dan ayah saya.
Kakek saya, baik dari pihak ayah maupun ibu, dulunya adalah seorang guru. Membaca telah menjadi makanan sehari-hari pendamping nasi.
Ayah saya telah menghiasi rumah kami dengan buku-buku, koran-koran dan majalah-majalah. Beliau menggemari buku-buku sejarah dan sastra. Di kemudian hari, ketika saya lebih dewasa (masa SMA), barulah saya menekuni buku-buku tersebut. Meski belum semua saya baca.