Ketika masih ada anak perempuan yang dibatasi ruang geraknya, saya justru didorong untuk berani mendobrak batasan. Bagi saya ini adalah privilese di tengah masyarakat yang masih mengotak-ngotakkan aktivitas atau hobi berdasarkan gendernya. Seharusnya ini menjadi hak yang dapat dinikmati oleh setiap perempuan tanpa rasa takut akan stigma, pelecehan dan ketidakamanan lainnya.
KEMBALI KE ARTIKEL