Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi: Eulogi

20 Februari 2021   07:22 Diperbarui: 20 Februari 2021   07:27 239 33
Untukmu,
yang telah pergi
yang pamit
dijemput takdir

Di matamu,
maut terpampang
Di telingamu,
lonceng kematian berdentang

Namamu,
masih disebut
dalam nostalgia
juga doa-doa

Tentang derai tawa dan air mata
tentang cinta dan luka
yang kau tinggalkan
yang kuambil sebagai pelajaran

Pada-Mu,
semua akan berpulang
Padamu,
puisi ini kupulangkan 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun