Pemilihan umum presiden dan wakil presiden yang dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024 mengundang banyak pertikaian atas hasil perbedaan gagasan antara berbagai kelompok. Pada saat itu, Indonesia di tebas dengan suasana panas di bidang politik karena adanya pertikaian suku, ras, agama yang menyebar secara masif melalui media sosial. Selain itu, 55% penyumbang suara pemilu 2024 didominasi oleh generasi muda yang dengan leluasa mampu mengakses segala informasi di media sosial, berdasarkan Anggota KPU August Mellaz pada Webinar Kebangsaan bertemakan "Memilih Pemimpin Ideal Untuk Masa Depan Bangsa, Hak Pilih Ku Harus Digunakan Sebaik-baiknya" yang digelar Forum Osis Nasional (FON), Jumat (23/06/2023). Hingga saat ini, setelah dilantiknya Presiden Prabowo sebagai Presiden resmi Republik Indonesia. masih banyak perdebatan akibat ketidaksetujuan akan program atau kebijakan yang dijalankan oleh Presiden Prabowo. Hal ini dapat mengantarkan Indonesia kepada polarisasi politik yang mengancam persatuan bangsa Indonesia.
KEMBALI KE ARTIKEL