Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Bersegeralah Nak!

4 Mei 2013   11:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:07 235 5
[caption id="" align="aligncenter" width="667" caption="elang langit Jr."][/caption]

Tak sabar rasanya menungguimu terjaga dari ranjang nyaman di balik perut ibumu. Hingga gelegar tangismu menyudahi kecemasan seseorang yang kelak kau panggil bapak dan mama. Menagislah nak! Mungkin kamu masih enggan menghiraukan suara bapak yang bergetar mengumandangkan adzan. Ini adalah rasa syukur bapak yang juga terlampirkan do’a-do’a. karena kelak, bapak ingin mempersenjataimu dengan do’a-do’a. guna melawan dunia yang tengah subur bertumbuhan tanda-tanda akhir jaman.

Engkau adalah kunci surga bagi bapak dan mama yang terus-menerus tak mampu membebaskan diri dari kekhilafan. Kelak saat waktu memetamorfosiskan jasad bapak dan mamamu, engkau adalah kendaraan ternyaman menuju tempat abadi kedua orang tuamu. Semoga tak jemu engkau berucap: “RABBIGHFIRLII WALIWAALIDAYYA”.

Bersegeralah nak! Tanggalkanlah kulit merahmu itu lalu mulailah merayap mencari tempat belajar untuk merangkak. Setelahnya jumpailah tempat yang membantumu belajar berdiri hingga engkau tahu alasan untuk berjalan. Dan jadikanlah kesempurnaan ragamu untuk menghidupkan kembali harapan bapak dan mama yang mati oleh kebodohan. Semoga engkau bisa terus kelaparan ilmu dan tak akan pernah merasa kenyang dan gemuk olehnya. Lindungilah dirimu dengan keimanan yang dulu pernah bapak bisikkan di telinga mungilmu melalui adzan.

Special untuk raka, putra kedua dari om elang langit

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun