Sudah 2 hari, dusmin terbaring lemas di ranjang. Kepalanya pusing, hidungnya mampet dan perutnya mual ( wkwkwkwkkwk kayak orang hamil ).
Karena tak mempan dengan konsumsi obat warung, dia pun pergi ke klinik terdekat untuk berobat.
Dokter sudah selesai memeriksanya, ia menyiapkan jarum suntik untuk disuntikkan ke dusmin.
Dokter : Saya suntik dulu ya, setelah itu saya kasih resep obat.
Dusmin : Emang parah ya dok sakit saya sampe harus disuntik segala.
Dokter : Flu biasa sih, nggak terlalu parah. Ayo silahkan tengkurap, saya akan suntik bagian pinggulmu.
Lalu, dusmin mengeluarkan sesuatu dari saku celananya. Betapa terkejutnya sang dokter melihat dusmin mengeluarkan kondom dan memasangnya di alat kelamin. Wkwkwkwkwkwkwk
Dokter : Waduh….mas dusmin mau ngapain, kok pake pasang alat kontrasepsi.
Dusmin : Ya…langkah antisipasi aja dok. Sapa tahu jarum suntiiknya gak steril.
Bukankah virus HIV bisa tertular dari jarum suntik. Nah…kondom ini khan bisa juga mencegah virus HIV.
Dokter : ckckckckkck….sebaiknya kamu saya rujuk ke RSJ.
Wakakakakakakakakakakakakakakkakakak….
*kota tua sacheon ( korea kidul ) : 2011-09-08