Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Tiga Sahabat Perempuan

12 Januari 2016   17:10 Diperbarui: 12 Januari 2016   17:28 205 14
Lastri memelukku sesaat setelah keluar dari ruang bagasi. “Kamu masih tetap seperti dulu ya Las, cantik, anggun dan mempesona” kataku sembari membalas cipika cipikinya. “ Tak heran Edy tetap setia di sampingmu “ lanjutku.
“Hmm,,,biasanya ada maunya tuh kamu kalau sudah memujiku” sindirnya
“Cukup untuk sekali makan siang saja” sahutku sembari tergelak
“Ngak berubah ya sifat matre mu”
“Harus itu. ngak matre, ntar lakinya nya ngak mau usaha” sahutku tak mau kalah
“ Baiklah, untuk kali ini karena sudah lima tahun kita tak bertemu aku traktir kamu”. “Tapi ingat kamu harus cerita semua tentang kamu selama di Jakarta”. “Lima tahun tanpa kabar, kirain kamu sudah hilang di telan bumi “
“Sudah pasti Lastri, sebagai sahabat aku akan berbagi denganmu tentang suka dukaku selama jauh dari kamu dan Roma”
“Well, Roma bagaimana kabarnya?” tanyaku
“Dia akan menyusul kita di Nagoya Hill siang ini. Kebetulan dia ada disekitaran bertemu klien nya”
“Menarik, kita bisa reuni!” seruku

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun