Kisruh antara anggota DPRD Jakarta yang terhormat dengan Gubernur Ahok seharusnya sudah usai. Namun anggota Dewan yang terhormat masih saja akan melanjutkan hak angket. Kali ini hak angket atas kurang beretikanya Gubernur Ahok. Jadi sepertinya dunia persinetronan para elit kita belum ganti judul. Mumpung sinetron ini masih diminati maka media dan sponsor pun tidak merasa rugi menayangkan lanjutan perseteruan ini. Bahkan untuk episode lanjutannya ada tambahan mahasiswa dan masyarakat yang melakukan penolakan terhadap Ahok. Lalu kapan Ahok bisa bekerja jika selalu disibukkan oleh masalah?