Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Mutiara Tak Berbatu

7 November 2022   10:57 Diperbarui: 7 November 2022   11:05 101 0
Wahai mutiaraku

Kau masih saja membisu

Enggan bersuara padaku

Atau sengaja terbelenggu

Aku mau mengintip mahkota biru Namun degup jantung masih malu Segan pada pesonamu, terlalu Hanya berani menunggu, selalu

Wahai calon perawat kalbu Meski belum ada temu Aku terserang penyakit rindu Rawat Aku! Hanya kamu dokterku

Sembuhkan Aku dengan dongeng cintamu Lantunkan bunyi dari dalam dada mu Nyanyikan padaku rayu-rayu merdu Hingga Aku tertidur lelap di pangkuan mu

Namun, harapan ku padamu Ratu Setelah Aku dan Kamu menyatu Jangan bangunkan Aku dengan bara api cintamu Biarkan Aku abadi di peluk mesramu

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun