Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Ego Eterna Reborn

15 Agustus 2011   16:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:45 60 1
Jangan tinggalkan aku di dalam rahim

Karena gelap dan lembab tidak memberi nafas

Biarkan Ego Eterna terpenddam di dalam kubur

Karena tanah adalah ibunya

Pagi ini si hitam tak mau bercengkrama

Karena terlalu malu menerima putih terlanjur kuasa

Lantas abu-abu terkekeh sendirian di atas lumpur

Berdiri lantang dengan jubah kemunafikan

Ego Eterna tersesat di kerumunan

Ia heran seheran-herannya heran

Semua mengetuk palu keadilan

Hakim terketuk, jaksa terketuk, polisi terkutuk

Ego Eterna hanya mengutuk karna kompas terus berputar tanpa arah

Demi Tuhan Yesus yang maha kuasa

Ego ETerna bersumpah di atas nama Yahweh yang maha besar

Bahwa Allah S.W.T. akan menceburkan rabi, pendeta dan ustadz

Kedalam neraka bersama kucing hitamnya

Yang gemar kencing di atas ayat

Seraya konak sekkencang-kencangnya

Atau ceburkan saja diriku di lahar panasmu

Seungguh Ego ETerna tak sudi melahap manisnya anggur

Di tepi sungai madu bersama para penjual doa

Wahai Tuhan peluklah ibuku dengan cintamu

Amin....

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun