Di era reformasi sekarang kita tau bahwa ekonomi, politik, sosial berjalan berkesinambungan sebagai panglima. Perbedaan yang sangat signifikan datang dari orde lama yang hanya menjadikan politik sebagai panglima dan ekonomi sebagai panglima orde baru. Manusiawi memang jika pemerintah "kelabakan" dalam membenahi tiga hal ini agar tetap berjalan sesuai dengan jalurnya. Tetapi, dilihat dari sisi pemuda yang berlakon sebagai pengawas pemerintah, pemuda acapkali tidak sabar atas lambannya pemerintah dalam menepati janji yang sudah terlanjur jadi janji. Maka, disinilah drama atas nama demokrasi dimulai.
KEMBALI KE ARTIKEL