Setiap orang memiliki hasyat ingin mengubah "dunia", kemudian disusul rasa ingin membuktikannya kepada mereka yang dirasa perlu. Tapi, tidak semua orang memiliki kesempatan tersebut. Sehingga inilah yang membedakan anatara siapa yang bisa mencuat namanya lewat sederet aksi-aksi tertentu yang membuat dirinya dikenang sepanjang masa, dengan siapa yang selalu merasa dirinya tak memiliki kesempatan untuk membuktikan meski aksinya justru lebih banyak dilakukan dibanding mereka yang berhasil. Apa yang membedakan?
Saya tidak menampik jika kesempatan itu selalu ada untuk setiap orang atas keinginannya masing-masing, hanya saja terkadang kita susah untuk bersabar menunggu peluang itu datang, hingga akhirnya kita berhasil menggagalkan diri kita sendiri untuk bertemu dengan kesempatan tersebut.
KEMBALI KE ARTIKEL