Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Durjana

24 Oktober 2019   12:50 Diperbarui: 25 Oktober 2019   11:08 31 1
Malam berselimut jubah hitam kelam, riak pantai melambai dengan kerasnya, rona cakrawala semakin antusias menyayat atma. Gemuruh angin yang membisik dengan caranya yang tidak sopan, menjadikan bumi pertiwi ini diguyur oleh badai hujan.  Puing-puing sekitar menggigil ketakutan, cahaya Ilahi sirna seketika, petir mulai berlarian ke sana ke mari bergema dengan layaknya. Angin puting beliung berhempasan menguasai, tak mau kalah dengan kawan-kawannya, mencoba menyakiti pepohonan, persinggahan dan kenyamanan warga.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun