Ini cerita lucu masa kecilku. Waktu masih SD seperti biasa setiap jam 5 pagi aku mengaji kitab yang kebetulan gurunya adalah kakekku sendiri. Model ngaji yang diterapkan adalah model sorogan zaman dulu, murid harus meniru dan mengucapkan setiap keterangan yang dilafalkan guru. Aku termasuk murid yang sering tidak memperhatikan keterangannya, sehingga sering kali kena marah karena salah meniru.