Semarang, 21 Oktober 2024 --- Siswa kelas X TO 1 SMK Muhammadiyah 2 Semarang mengikuti kegiatan pembelajaran dengan materi Gambar Teknik Otomotif yang dipandu oleh guru Muhammad Asyrof Kamal Asror. Pembelajaran ini bertujuan untuk membekali siswa dengan dasar-dasar keterampilan menggambar yang diperlukan dalam industri otomotif, terutama dalam membuat skema dan desain kendaraan.Dalam sesi pembelajaran, Muhammad Asyrof Kamal Asror memulai dengan memperkenalkan berbagai elemen penting dalam gambar teknik, seperti penggunaan garis, simbol, dan skala yang sesuai dengan standar industri. Ia juga mengajarkan pentingnya presisi dan ketelitian dalam menggambar, agar setiap skema yang dibuat dapat terbaca dengan mudah oleh teknisi otomotif.Selain teori, siswa diberi kesempatan untuk mempraktikkan dasar-dasar gambar teknik melalui latihan membuat skema sederhana dari berbagai komponen kendaraan. Mereka juga diperkenalkan dengan teknik perspektif yang sering digunakan dalam gambar teknik otomotif untuk menampilkan komponen dari berbagai sudut pandang.
"Melalui materi ini, saya berharap siswa bisa memiliki keterampilan dasar yang kuat untuk mengembangkan kemampuan teknisnya di bidang otomotif," ujar Muhammad Asyrof Kamal Asror. "Gambar teknik ini adalah fondasi yang sangat penting bagi mereka yang ingin terjun ke industri otomotif."
Sesi pembelajaran berlangsung dengan penuh antusiasme dari para siswa. Mereka tampak bersemangat mencoba menerapkan teori yang telah dipelajari dan aktif bertanya mengenai teknik-teknik menggambar yang lebih kompleks. Selain itu, siswa juga belajar mengenali berbagai standar internasional yang digunakan dalam gambar teknik otomotif, sehingga diharapkan mereka bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi di masa depan.
Kegiatan pembelajaran ini merupakan bagian dari komitmen SMK Muhammadiyah 2 Semarang dalam memberikan pendidikan vokasi yang relevan dan aplikatif. Melalui materi gambar teknik otomotif ini, diharapkan siswa dapat memiliki keterampilan awal yang menjadi bekal penting untuk jenjang pendidikan dan karier mereka ke depan.
KEMBALI KE ARTIKEL