Modul ini dilengkapi dengan berbagai fitur menarik, seperti ilustrasi visual yang mempermudah pemahaman konsep, serta latihan-latihan soal yang dapat mengasah kemampuan teknis siswa. Selain itu, Dedi juga menambahkan materi studi kasus yang relevan dengan industri otomotif sehingga siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan teoritis, tetapi juga pemahaman praktis.
Guru Pamong Jurusan Teknik Kendaraan Ringan, SMK Muhammadiyah 2 Semarang, Dimas Kurniawan, S. Pd dalam keterangannya menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif mahasiswa Lantip 4 UNNES ini. "Modul ajar ini sangat bermanfaat bagi siswa kami. Harapannya, inovasi seperti ini dapat terus dikembangkan dan menjadi model pembelajaran di sekolah kami," tuturnya.
Pengembangan modul ajar kreatif ini merupakan bagian dari program Lantip 4 UNNES yang diadakan di SMK Muhammadiyah 2 Semarang, dengan melibatkan 22 mahasiswa. Program ini berlangsung dari 30 Agustus hingga 31 Oktober 2024, dengan fokus memberikan dampak positif bagi pendidikan vokasi di Indonesia.