Pada masa Rasulullah, ada seorang tabib yang dikirim dari Mesir ke Madinah sebagai tanda persahabatan. Namun, 8 bulan kemudian, tabib ini akhirnya pulang lagi ke mesir. Bukan karena dia tidak betah justru ia sangat akrab dan dikenal baik oleh masyarakat di Madinah. Melainkan karena selama 8 bulan ia bertugas di Madinah tak ada satupun orang sakit yang datang untuk berobat ke tempat prakteknya.
KEMBALI KE ARTIKEL