Namun sesungguhnya selain faktor PT KAI menutup beberapa zebra cross, pemagaran stasiun akan lebih terasa mengurangi kenyamanan penumpang KRL di saat jam sibuk dan di saat hari hujan.
Di saat jam sibuk, trotoar yang hanya disisakan 1,5 meter akan diserbu ratusan sampai ribuan penumpang dalam satu waktu. Yang lebih merasakan tidak nyaman sebenarnya penumpang arus sebaliknya. Coba sekali-sekali Anda berjalan masuk stasiun tengah kota Jakarta di pagi hari, Anda sulit mendapatkan space yang untuk penumpang keluar stasiun saja sudah kurang memadai. Akan lebih tidak nyaman saat hari hujan. Pemagaran stasiun tidak dibarengi dengan pembuatan kanopi untuk pejalan kaki.