Seiring berkembangnya teknologi, semakin banyak inovasi gawai dan media sosial yang beredar di masyarakat. Seluruh kelompok usia termasuk anak-anak telah merasakan serta memanfaatkan pencarian hiburan dengan berselancar di dunia maya menggunakan gawai. Hal tersebut memengaruhi keputusan anak yang lebih memilih untuk menghabiskan waktu dengan bermain gawai tanpa memerhatikan waktu. Akibatnya aktivitas fisik menjadi sangat berkurang dan menyebabkan perilaku sedentary lifestyle. Perilaku tersebut merupakan aktivitas menetap tanpa mengeluarkan energi dengan durasi yang lama. Terdapat dampak yang dapat ditimbulkan dari perilaku sedentary lifestyle yaitu gangguan metabolisme tubuh, pernafasan, dan psikososial.
KEMBALI KE ARTIKEL