Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ramadan

Bersembunyi di Tempat yang Terang

28 Maret 2023   08:17 Diperbarui: 28 Maret 2023   08:33 4518 3
Bersembunyi di Tempat yang Terang

Ketika kita berusaha meminimalkan sifat Thoma' menginginkan sesuatu yang belum terjadi, atau seseorang yang mengharapkan  pemberian orang lain. Maka akan merasakan kenyamanan jiwa, karena tidak memikirkan orang lain.

Sifat thoma' sendiri akan menghinakan dirinya sendiri dan  berdampak pada keraguan atas taqdir  yang telah ditetapkan oleh Allah Swt.  Berusahan menjadi hamba yang dicintai-Nya dengan sifat menerima dari segala katetapan yang diberikan.

Adapun yang akan penulis sampaikan pada kesempatan ini, dari catatan ngaji bersama KH. Subhan Ma'mun kitab Kifayatul Atqiyah, Minggu (26/3/2023) adalah membicarakan Qonaah.

Qonaah merupakan salah satu akhlak terpuji yang diajarkan oleh Islam.  Qanaah merupakan sikap merasa cukup atas apa yang diterima dan merupakan sikap kondisi tenang karena tidak merasa ada sesuatu yang dirisaukan.

Qonaah merupakan kesabaran yang akan menghasilkan kesuksesan yang luar biasa. Namun Qonaah dapat menjadi hal yang sangat berat kalau kita mudah tergiur, oleh iming-iming tawaran dari perorangan, lembaga maupun pemerintah.

Qonaah akan menjadi mutiara bercahaya yang terus bersinar. Seseorang yang memiliki sifat Qonaah akan dikenang kebaikannya dan akan terus menjadi sejarah yang baik untuk anak cucunya kelak, walaupun orangnya sudah meninggal. Pemilik hidup qonaah dalam sejarahnya akan menjadi manusia hidup yang  selalu menerima dan menjadi referensi bahan ajar yang disampaikan pada orang lain.

Mencari rizki didapatkan dengan penuh semangat dan usaha yang keras. Namun semangat juga tidak menjadikan memiliki banyak rizki. Karena banyak pekerja keras yang tetap miskin.  Sebab Allah Swt sendiri telah membagi manusia dalam beberap katagori, ada miskin dan kaya, tinggi dan rendah, bekerja dengan otak dan otot. Keduanya harus saling bekerja sama. Saling mengisi dan memanfaatkan. Tidak bisa dunia diisi oleh orang kaya semua, nanti siapa yang menjadi buru atau sebaliknya.

Ukuran kaya miskin dapat dilihat dari kondisi hati seseorang. Memiliki hati yang menerima sama saja menjadi manusia kaya. Seperti juga tidak ada bedanya naik sepeda motor dengan mobil, hal ini menjadi salah satu tanda kaya.  Menerima apa yang sedang dijalaninya.

Tanda yang lain dari Qonaah, saat makan lauk apapun sama nikmatnya, dikarena menerima apa yang diberi oleh Allah Swt. Begitu juga saat tidur dimanapun tempatnya terasa nyenyak.  Walaupun kadang hanya berbantal tangannya sendiri.

Janganlah memiliki tinggi angan-angan yang belum bisa dicapai. Nikmati apa yang ada dan miliki. Jadilah manusia yang menerima dimanapun dan kapanpun yang sedang dijalaninya

Sifat memerima teryata dapat menjaga amal ibadah kepada Allah Swt dan tercukupi rizkinya. Menerima sendiri dapat meninggalkan sesuatu yang dicintai atas dasar mafsu dan membanggakan yang berlebihan terhadap harta dan ilmu yang dimilikinya.

Berusahalah selalu wahai para pencari akhirat untuk merima apa yang dimiliki, jangan membanggakan rumah pakain dan makanan yang hanya sementara.

Jadilah manusia yang "Bersembunyi ditempat yang terang" kata Mbah Dullah Salam Pati. Artinya Apapun yang dimiliki, baik pakai, mobil dan rumah tidak membuat hati bangga (biasa saja) dan bersihkan hati pula dari sifat keinginan kepemilikan, karena semua itu hanya titipan dan bersifat sementara.

Tampakkanlah kebahagiaan hidup di dunia namun hatinya tetap hanya terikat oleh memikirkan akhirat. Jangan sampai terbalik, terlihat selalu sungguh-sungguh dalam beribadah untuk tujuan akhirat namun hatinya akan selalu kecenderungan untuk meraih dan menguasai dunia. Seperti menampakkan khusu' dalam ibadah ternyata haya oreintasi dunia semata.

Janganlah merasa menjadi orang hebat, ketika bertemu dengan teman bergaya tidak kenal. Sapalah mereka dan berjabat tangan saat bertemu. Menerima termasuk membahagiakan orang lain.

Qonaah dapat menjadi aktivitas makan secukupnya untuk mengganjal lapar, rumah sebagai tempat berteduh dan tempat tinggal. Begitu pula pada sisi seseorang berbuat baik kepada orang tua, maka akan dikasih taman yang indah di surga. Dekat dengan orang tua juga dapat menjadikan anak cucunyan menjadi anak-anak yang shalih dan shalihah.

Ada perilaku empat hal yang membuat orang mulia dan akan menjadi kekasih Allah Swt. Lebih suka lapar mengosongkan perutnya dari makan berlebihan. Memilih jalan diam untuk tidak banyak bicara dan berkomentar terhadap apapun. Mengambil jalan menyendiri, sembunyi dari keramaian dunia berkholwat kepada Allah Swt dan terakhir suka melek dimalam hari beribadah mendekatkan diri kepada Allah Swt. Wallahu'alam bishowab.

(Lukmanrandusanga, Selasa 28/3/2023)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun