Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Mbah Kuat Randusanga

3 Juli 2019   06:31 Diperbarui: 3 Juli 2019   06:56 81 2
Entah mulai kapan makam itu berada, sepertinya belum ada yang mengetahui asal muasalnya. Akan tetapi keberadaan Mbah Buyut Kuat, menurut para orang tua saya sangat berjasa, karena beliaulah yang menjadikan adanya desa Randusanga. Atau bisa di sebuat sebagai tokoh babad alas randusanga.

Konon, sebelum randusanga kedatangan Mbah Kuat dan Buyut Kerti, randusanga merupakan alas lebat, yang terdiri dari pohon-pohon besar dan tinggi serta banyak binatang buasnya. Sehingga keduanyapun saat datang, tidak berani tidur di bawah (tanah), akan tetapi tidur di atas pohon.

Menurut  kakek saya (Alm. H. Sakyadi bin Dasmun), ketika beliau masih hidup pernah mengatakan,  bahwa makam Mbah Buyut Kuat ada sebelum beliau lahir. Ketika kakek saya, bertanya kepada orang tuanyapun mendapatkan jawaban yang sama, Makam tersebut sudah ada sebelum ia lahir.

Namun, ada beberapa hal yang cukup menarik dan dapat dijadikan sebagai bahan cerita untuk generasi anak bangsa, khususnya yang berasal dari  Randusanga, mengenai makam Mbah Buyut Kuat, yang ada di blok ketemberan Rt.03/01 Randusanga Kulob Brebes.

Menurut cerita kakek saya, yang juga disebut sebagai orang yang memiliki usia panjang. Karena beliau meninggal pada usia sekiatar 86 Tahun. Beliau termasuk orang yang menurut lingkungan setempat orang yang dianggap kuat. Karena dulu pernah mengalahkan orang yang pernah menjambret di kereta api, ketika beliau melakukan perjalanan dari Brebes ke Indramayu.  Beliau juga merupakan salah warga yang pernah menjadi santri dari Mbah Nur Walangsanga Moga Pemalang.

Adanya cerita Harimau Mbah Buyut Kuat, tidak bisa lepas dari para saksi yang dulu sering melihat sosok harimau tersebut. Seperti yang yang dikatakan orang tua saya (H. Syamsuri), ketika beliau  masih kecil pada malam jumat kliwon sering melihat harimau milik mba kuat lewat dirumahnya dan yang mengetahui bukan hanya dirinya saja, tapi orang tua dan adik-adiknya pula mengetahui. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun