tak kudengar lagi canda-gurau mereka...
tak kutemukan pelukan hangat yang kurindukan...
tak kudapati senyum bahagia yang membuncah...
hanya sepi, hanya sepi yang setia menemani...
entahlah, mengapa rasa ini selalu bersemayam...
dingin, dingin, dan dingin...
aku terbawa arus masa lalu...
tenggelam di dasar lamunan...
tiba-tiba... hujan daun berguguran...
membuyarkan lamunanku...
Aku terbangun dari peraduanku...
aku sadar, dalam manisnya cinta...
aku akan terus berlari meniti detik...
berpetualang dengan tekad membara...
menyambut dunia lebih pagi...
bersamamu...