Sastrawan & Tanah Kelahiran: Menyambut Dinul Rayes
25 Januari 2015 16:14Diperbarui: 17 Juni 2015 12:24860
Tuhan dalam mentakdirkan tidak pernah memihak dan memilih siapa orangnya dan dari mana keturunannya. Ia mentakdirkan sesuatu sesuai dengan kehendak-Nya, sesuai dengan rencana-Nya. Karena tuhan pemegang takdir, maka sang hamba berhak meminta kepada Tuhan untuk jadi apa, dan bagaimana mendapatkannya. Dia-lah, Tuhan Yang Maha Tahu segalanya di luar pengetahuan manusia. Karena takdir, tidak lantas manusia menyalahkan Tuhan ketika kehidupannya tidak beruntung atau dalam kondisi yang kurang baik. Tuhan paling Tahu segala yang tidak diketahui hamba-Nya. Tuhan telah memberikan pilihan kepada manusia bagaimana dia harus menjalani kehidupannya dan dengan cara apa ia menakdirkan dirinya sendiri. Tuhan memberikan akal sehat (reason) dan keyakinan (belief) terhadap dua jalan, jalan kebenaran dan jalan keburukan (Q.S. Asy Syam, 91:8).
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.