Kehidupan akhirat merupakan salah satu inti utama ajaran Islam, yang mencakup keyakinan terhadap hari kebangkitan, pengadilan terakhir, dan pembalasan berdasarkan amal manusia. Dalam ilmu kalam, kehidupan akhirat dipandang sebagai bagian integral dari diskusi teologis tentang keesaan Tuhan, keadilan ilahi, dan tanggung jawab manusia. Namun, pendekatan terhadap konsep ini berbeda antara mazhab Sunni dan Mu'tazilah. Sunni menekankan kepastian wahyu dan takdir Tuhan, sedangkan Mu'tazilah mengedepankan kebebasan manusia dan prinsip keadilan.
KEMBALI KE ARTIKEL