Barisan kursi terkelompok di tiga buah tenda pada tiga sisi yang saling tegak lurus satu sama lain. Mengelilingi puluhan - mencapai bilangan ratus "parcel" aneka rupa yang nampak jelas terlihat dari kursi-kursi di bawah tenda. Kuamati satu persatu dari kejauhan, sekedar iseng membunuh waktu akan kejenuhan aktifitas "menunggu". Ada "gerobak" dorong beroda tiga dan alat penyemprot obat-obatan, mesin jahit, mesin obras, kompor beserta kuali, kompor beserta panci besar dan ember besar, dan beberapa barang yang aku tak tahu namanya. Berbanjar dan lajur dengan rapi. Kursi yang ku duduki ada di deretan ke dua, lebih nyaman dari kursi kursi di sisi tenda lainnya, namun tidak lebih nyaman dibelakang deretan kursi terdepan yang berbeda, lebih kokoh, empuk dan besar dibawah tenda yang terbesar dan melebar di sisi deretan "parcel" tadi. Di sisi tenda kananku, tampak sepi dan sebuah kertas besar digantung persis di depan tengah bagian atas tenda dengan tulisan mencolok "DONATUR" . Di sisi bersebrangan dengan tenda itu pemandangannya jauh berbeda, penuh sesak dan hiruk pikuk. Dan seperti juga tenda di sisi kanan, tenda di sisi kiriku juga bergantung sebuah tulisan besar, "PENERIMA GENTAKIN"
KEMBALI KE ARTIKEL