Korupsi di Indonesia  yang tiada habisnya, makin tahun secara kwalitatif dan kwantitatif terus meningkat begitu pula  jenis korupsinya tidak  lagi karena kelaparan atau tekanan/
pressure seperti teorinya Donald Cressy seseorang melakukan fraud karena faktor
Opportunity,
pressure ,
rationalization tetapi telah  bermetamorphose dari
accidental coruption menjadi
Predator corruption pelakunya  "sakit",
addicted motifnya serakah/
greed, Â tidak akan berhenti sebelum habis sasarannya.
KEMBALI KE ARTIKEL