Sohibku lahir di kota yang sama, kota kabupaten di Jawa Timur, dulu dijuluki sebagai kota minus karena daerahnya agak kurang subur, petani hanya dapat bertani pada musim hujan saja sehingga sawahnya disebut sawah tadah hujan. Cuacanya tidak terlalu panas karena dikelilingi bukit bukit, Sehingga anginnya yang turun dari bukit bukit terasa nyaman.
KEMBALI KE ARTIKEL