Liga Primer Indonesia (LPI) telah berlangsung beberapa bulan dengan 19 klub terlibat di dalamnya. Dengan segala kekurangannya di sana-sini, masih ada kelebihan yang dimiliki LPI. Selain semua klub peserta LPI tidak dibiayai oleh APBD seperti mayoritas klub peserta Indonesia Super League (ISL), ada sejumlah perusahaan multinasional yang ternyata bersedia bermitra kerja dengan LPI. Sebut saja nama Coca-Cola, Air Asia, Microsoft, atau Rexona/Clear for Men (Unilever) yang terlihat di stadion-stadion saat siaran langsung LPI di televisi. Coca-Cola bahkan menjadi sponsor utama LPI.
KEMBALI KE ARTIKEL