[caption id="attachment_264859" align="alignleft" width="300" caption="Mesut Oezil, pemain nomor 23 Madrid saat ini. (google.com)"][/caption] Sebelum David Beckham mengenakan kostum nomor 23 di Real Madrid, mungkin nomor tersebut tak berarti apa-apa. Pemain Inggris tersebut menggunakannya selama tahun 2003 hingga 2007. Sepeninggal Beckham, nomor 23 dikenakan oleh Wesley Sneijder, dan seolah nomor itu menjadi ada maknanya. Sneijder tampil cemerlang membawa Madrid juara La Liga 2007/08 dan sukses sebagai pengganti yang sepadan bagi Beckham yang membawa Madrid juara setahun sebelumnya. Hanya semusim mengenakan nomor tersebut, Sneijder memakai nomor 10 hingga hengkang ke Inter Milan pada tahun 2009. Selanjutnya nomor 23 menjadi milik Rafael van der Vaart alias VdV, yang merupakan nomor favoritnya, hingga selalu dipakainya baik di Hamburg (klub sebelumnya) maupun timnas Belanda. Ternyata selama dua musim pemain Belanda itu mengenakan nomor 23, tiada gelar apa pun bagi klubnya. Mesut Oezil yang baru bergabung ke Madrid dan di awal musim 2010/11 sempat mengenakan kostum nomor lain pun segera menggantikannya, segera setelah VdV hijrah ke Tottenham Hotspur di saat terakhir jendela transfer. Menarik untuk mengikuti kiprah pemain nomor 23 Madrid selanjutnya. Beckham dan Sneijder pernah menyumbang trofi juara La Liga bagi Madrid, sementara VdV gagal total. Para penggemar Madrid jelas berharap Oezil akan mampu mengikuti jejak Beckham dan Sneijder, bahkan kalau bisa lebih sukses selama berkiprah di Los Merengues. # versi edit tulisan ini sempat nongol di tabloid BOLA edisi Sabtu.
KEMBALI KE ARTIKEL