Indonesia masih belum terlepas sebagai penyandang predikat negara berkembang, dalam kancah revolusi atau arus global internasional. Seperti yang sudah disepakati, negara yang tergolong negara berkembang adalah negara bekas jajahan atau negara yang rakyatnya sebagian besar bermata pencaharian disektor agraria. Indonesia nyatanya memenuhi kedua kriteria tersebut, meskipun muara dari kemunculan kategorisasi tersebut masih belum bisa diterjemahkan siapa yang memunculkan, atau mungkin adanya konsepsi negara maju dan negara berkembang memang sengaja di-dikotomikan sedemikian rupa, sebagai bentuk pagar kepentingan dikehidupan yang akan datang nanti. Bagaimana bisa. Wacana dan ilmu pengetahuan adalah kendaraan paling mutakhir melancarkan agitasi dan propaganda yang formatnya lebih halus, sehalus serat sutera. Karena dari situlah semua bermuara, pada awalnya.