Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Disangka LGBT Ternyata Bukan

1 Januari 2018   19:35 Diperbarui: 1 Januari 2018   21:12 1418 3
Tanpa merasa tahu perasaannya, bahkan kita sendiri entah sadar atau tidak merasa puas saja ketika mem-bully-nya. Seakan mereka layak menerima perlakuan itu atas perilaku "menyimpangnya". Kita tanpa segan menghakimi bahwa teman yang feminim itu salah. Bagi banyak orang, pria ya harus maskulin sebaliknya wanita ya harus feminim. Bukan malah sebaliknya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun