Mempersatukan Arema dengan membeli saham kedua klub kekinian bisa menjadi solusi yang paling realistis di tengah bebalnya manajemen keduanya. Biarpun Aremania mendesak dengan cara apapun mustahil bagi mereka untuk bersatu. Mendudukkan kedua pihak untuk islah sudah sulit karena masing-masing telah memiliki badan hukum sendiri untuk mengelola klub. Begitupula cara penyelesaian melalui jalur hukum yang juga hampir mustahil karena nama, logo, dan pengelola sudah berbeda meskipun masih tetap memakai kata Arema dalam penamaan dan gambar singa dalam logonya.
KEMBALI KE ARTIKEL