Jangan sekali kali melupakan sejarah!
Akhirnya Nil Maizar menang.......menangis dan menanggung malu. Siapapun yang bersinggungan bahkan berkumpul dengan Djohar Arifin akan menanggung malu. Tak peduli dengan sejarah masa lalu yang cemerlang.
Siapa yang tak kenal dengan Aji Santoso, mantan gelandang dan kapten hebat pada masanya yang mempunyai mobilitas tinggi dan berperan besar akan kemenangan tim yang dibelanya?
Siapa tak kenal dengan Widodo C Putro, bomber yang terkenal dengan tendangan salto spektakulernya pada AFC CUP 1996 dan menjadi best goal bahkan dijuluki sebagai 'magnificent bicycle kick'?
Siapa tak kenal dengan Nil Maizar, pelatih muda berbakat yang tiba tiba menyeruak diantara pelatih senior nasional dengan membawa timnya Semen Padang menjuarai sebuah liga?
Namun kini semua telah hambar, Sejarah mereka telah ternoda dengan aib. Tak beda dengan sejarah panjang klub Persija Jakarta, PSMS Medan, Arema Malang dll yang coba diberangus oleh Djohar Arifin dkk demi kepentingannya.
Sampai kapan?
Bung Karno sudah tak mempedulikan, Bung Tomo hanya setengah hati.
Salam