Tapi mentari menyeruak tiba-tiba
Menyalip sinar rembulan
Sesegra menyapa hari
Menyarukan hati pedih ini
Sekejap tenggelamkan emosi
Malam masih terkenang
Merasai berisik hati
Beradu rayuan
Berbaku meratapi janji
Berjibaku harapan usang
Meratapi luka batin
Lalu, dinihari datang malu-malu
Perihnya hati masih terasa
Pagi pun hilangkan galau
Rasa baru menyeruak
Walau tersenyum ragu
Menagih harapan