Siang tadi, matahari memamerkan teriknya dengan gagah. Keringat mas Dab mengaliri mukanya selepas helm diangkat dari kepalanya. Setelah markir motor Honda si Pitung, mas Dab masuk ke warung bubur kacang ijo (burjo).
Lumayan, sambil menyendok es burjo di tangan kanan, tangan kiri pun menggamit pisang molen. Nikmat apa lagi yang dia dustakan... hehehehe...
Mak tratap. Tiba-tiba saja. Mas Dab pun terdiam. Pikirannya mencoba merekam sesuatu di masa sekarang yang sudah berubah ketimbang di masa lalu. Masa lalu adalah semasa Orde Baru (Orba). Sedangkan, masa kini itu tentunya kurun waktu sejak reformasi hingga sekarang.
Kalau dipikir-pikir, mas Dab ternyata menghabiskan seluruh hidupnya sejak lahir hingga lulus kuliah itu di jaman Orba. Presiden-nya cuma satu, Pak Harto. Suharto. Baru setelah berumah tangga, mas Dab memiliki banyak presiden ---tepatnya 3 presiden--- hanya dalam waktu 5 tahun. Dalam pikirannya yang sok humoris: wah ternyata pernikahannya ikut berperan pada tumbangnya Suharto... hehehe...
###