Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kebijakan Pilihan

Karena Pandemi, Diplomasi Virtual Menjadi Primadona

20 Januari 2021   15:17 Diperbarui: 20 Januari 2021   15:25 161 20
Diplomacy goes virtual! Pandemi telah menimbulkan perubahan dan, sekaligus, perkembangan signifikan bagi diplomasi. Tak ada yang menyangka bahwa diplomasi tidak bisa lagi dilakukan melalui pertemuan fisik secara langsung. Gurauan ala Srimulat, “sarapan di Praha, makan siang di Bratislava, dan makan malam di Wina,” tinggal angan-angan sekarang. Akibatnya, diplomasi terpaksa dilakukan secara virtual melalui video conference.

Walaupun kunjungan ke sebuah negara selalu ditinjau ulang, dengan perkecualian khusus kepada pejabat tinggi negara (VVIP), tetap saja diplomasi harus mencari cara alternatif agar interaksi antar-negara bisa tetap berjalan lancar. Kerjasama antar-negara tetap dilakukan di tengah keterbatasan mobilitas manusia karena kebijakan lockdown nasional. Selain itu, penemuan mutasi virus baru di Inggris dan beberapa negara lain telah menambah keyakinan bahwa diplomasi virtual bakal menjadi satu-satunya cara menjalankan kebijakan luar negeri. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun