Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Berpeluh Dingin

6 Desember 2020   22:11 Diperbarui: 6 Desember 2020   23:01 60 20
Hujan berlanjut tanpa tepi
Tanpa jeda pun tanpa batas
Membalut sungsum belulang
Badan pun berpeluh dingin

Dalam dekapan bulan muram
Hujan tetap menggerayangi malam
Gelap pun melahap tanpa remah-remah
Enggan menyapa hati nan membeku
Berpeluh dingin menikmati malam sendu

Malam pekat berbalut air hujan
Mendera jalan setapak nan sepi
Keheningan pun menimpa tanpa ampun
Hanya tinggal dingin yang menggelayut

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun