Semua harapan tlah kutautkan
Jiwa dan batinku pun tlah kepertaruhkan
Doa dan puji-pujian juga kumadahkan
Entahlah, imelmu belum muncul
Kutengok tiap hari di dua bulan ini
Kusiapkan slalu hati nan merana ini menyambutmu
Lewat komputer kantor, laptop, hape, bahkan ipad
Pagi, siang, dan malam kupaksakan menantimu
Tapi takkunjung datang juga imelmu
Entah apa yang membuatmu menunda datang
Covid-19? lockdown? sibuk? atau
Ada alasan yang tak kumengerti
Kucoba pahami alasanmu
Dan tetap kutunggu saja imelmu...