Kemenangan sudah di tangannya
Juara kehidupan berlimpah di jiwanya
Piala itu jadi bukti semangat hidupnya
Tiga hari sudah dia pulang
Tiada lagi baku muka dan suara
Hanya jiwa yang hadir tanpa kasat mata
Walau masih di antara batas
Menjadi jembatan kinasih
Menuju kebahagiaan kekal
Perikop suci dilagukan dalam hening
Bermadah memuji sang pencipta
Menemani jiwa terkasih
Saatnya pulang menuju keabadian
Selesailah sudah, kata-Nya